Desa Pesawaran Indah pada tahun
2009 penggunaan lahan terbesar didominasi oleh penggunaan tanah pemukiman yaitu sebesar 325 ha, 708 ha
untuk perkebunan, dan disusul kemudian penggunaan lahan untuk persawahan seluas
284 ha. Sedangkan penggunaan lahan
terkecil di desa Pesawaran Indah pada tahun 2009 yaitu penggunaan lahan kuburan
sekitar 1 ha. Khusus untuk penggunan
lahan sawah, dibagi dalam irigasi teknis 127 ha, irigasi setengah teknis 157
ha. Untuk tanah kering ladang/tegal
39ha.
Luas areal yang potensial untuk pengembangan komoditas pertanian
seluas 1031 ha, Persawahan 284 ha, Tegal/kebun 39 ha dan Perkebunan 708
ha. Pemilikan lahan pertanian tanaman
pangan sejumlah 753 keluarga. Memiliki
lahan < 1 ha 818 keluarga dan yang memiliki lahan 1 – 5 ha sebanyak 51
keluarga. Dan yang tidak memiliki lahan pertanian sebanyak 106
keluarga. Jadi total keluarga petani sebanyak
869 keluarga.
Potensi pertanian yang menonjol di Desa Pesawaran Indah adalah
usahatani kakao. Mayoritas penduduk di
Desa Pesawaran Indah bermatapencaharian sebagai petani kakao. Luas areal lahan kakao sebesar 4.503,6 hektar
dan produksi sebesar 2.471 ton ( BPS Kabupaten
Pesawaran, 2011). Rata-rata luas areal
lahan kakao yang dimiliki petani berkisar 0,25 ha – 2,5 ha. Kegiatan usahatani kakao sudah dilakukan
secara turun menurun dari generasi ke generasi oleh masyarakat di Desa
Pesawaran Indah.
Walaupun berusaha tani
kakao telah sejak lama dilakukan, namun masih adanya masalah yang dihadapi oleh
petani. Masalah yang sering timbul
adalah serangan hama dan penyakit tanaman kakao, sehingga dapat mengurangi
hasil produktifitas tanaman kakao.
Pemasaran hasil panen tanaman kakao biasanya dijual langsung kepada
pengumpul. Harga yang diperoleh petani
kakao menjadi lebih kecil, berbeda halnya apabila petani langsung menjual ke
pabrik yang mengolah biji kakao.
Harga biji kakao juga ditentukan berdasarkan kadar airnya yang
mencapai minimal 6%-7%. Apabila semakin
kecil kadar air biji kakao maka harga akan lebih tinggi dibandingkan dengan
biji kakao basah. Peran pemerintah
diharapkan dapat membantu pemasaran hasil panen kakao yang berada di Desa
Pesawaran Indah, sehingga petani dapat menerima harga yang lebih tinggi
dibandingkan harga yang ditentukan oleh pengumpul. [digilib.unila.ac.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar